Mengenal Ambalan Penegak
Mengenal ambalan penegak (atau
disebut ambalan saja) ini mencoba mengulas berbagai hal terkait dengan
ambalan pramuka penegak. Mulai dari pengertian dan asal usul kata
ambalan, anggota, ketentuan umum, perangkat, hingga sistem kepemimpinan
dan keorganisasian dalam ambalan penegak.
Menurut SK Kwarnas Nomor
231 tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan
Pramuka, ambalan mempunyai pengertian sebagai "satuan gerak untuk
golongan Pramuka Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh
Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan". Ambalan merupakan bagian
dari gugusdepan yang menjadi pangkalan dan tempat menghimpun anggota Gerakan Pramuka Penegak
yaitu yang berusia 16 sampai 20 tahun. Di mana diketahui, gugusdepan
yang lengkap terdiri atas perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan
penegak, dan racana pandega. Namun terdapat juga gugusdepan tidak
lengkap yang hanya terdiri atas pasukan penggalang atau ambalan penegak
saja.
Kata ambalan sendiri berasal dari bahasa jawa, 'ambal' atau 'ambal-ambalan'
yang berarti berulang-ulang atau terus menerus, kegiatan yang dilakukan
terus menerus. Ambalan juga diartikan sebagai sekumpulan orang yang
sedang melakukan suatu pekerjaan.
Ketentuan Umum Terkait Ambalan Penegak
Beberapa ketentuan umum terkait dengan ambalan antara lain:
- Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak
- Anggota ambalan tersebut dibagi dalam 3-4 kelompok yang disebut "Sangga"
- Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih anggotanya sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
- Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri
- Ambalan dipimpin oleh pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan.
- Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
- Ambalan dibimbing oleh seorang pembina penegak dibantu oleh satu atau dua pembantu pembina penegak.
- Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.
Anggota Ambalan
Menurut ketentuan terbaru, anggota ambalan penegak terdiri
atas 12-32 Pramuka Penegak. Sedang dalam peraturan sebelumnya ambalan
beranggotakan hingga maksimal 40 orang penegak. Anggota ambalan itu
dibagi dalam 3 hingga 4 kelompok yang disebut sangga. Anggota ambalan
tersebut terdiri atas:
- Tamu PenegakTamu Penegak atau Tamu Ambalan adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 hingga 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. Tamu Penegak ini diberikan kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut selama maksimal 3 bulan.
- Calon PenegakCalon Penegak adalah Tamu Ambalan yang menyatakan diri menjadi anggota ambalan tersebut. Calon Penegak diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan acara dalam ambalan tersebut dengan beberapa hak. Calon Penegak diberikan waktu maksimal selama 6 bulan untuk menyelesaikan SKU Penegak Bantara.
- Penegak BantaraPenegak Bantara adalah calon penegak yang telah menyelesaikan SKU Penegak Bantara dan telah dilantik menjadi penegak Bantara. Penegak Bantara memiliki hak penuh dalam ambalan.
- Penegak Laksana
Penegak Laksana adalah Penegak Bantara yang telah menyelesaikan SKU Penegak Laksana dan telah dilantik menjadi penegak Laksana. Penegak Laksana memiliki hak dan kewajiban sebagaimana Penegak Bantara.
Kelengkapan Perangkat Ambalan
Setiap ambalan hendaknya dilengkapi dengan perangkat-perangkat sebagai berikut:
- Nama Ambalan;
Nama Ambalan Penegak biasanya diambil dari nama-nama pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama Ambalan juga diambil dari nama-nama tokoh, kerajaan dalam pewayangan atau legenda. Nama dipilih oleh anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan. Contoh nama ambalan seperti Ambalan Diponegoro, Ambalan Dewi Sartika, dan lain-lain. - Lambang atau Logo Ambalan
Lambang Ambalan merupakan simbol atau kiasan yang mengandung makna kehidupan dan keadaan Ambalan yang mampu menggambarkan ciri khas, tujuan serta arah gerakan pembinaan Ambalan tersebut. Lambang Ambalan dikenakan di lengan kiri baju anggota ambalan tersebut. - Dewan Ambalan Penegak
Dewan Ambalan Penegak atau disingkat Dewan Penegak merupakan wadah pembina kepemimpinan yang beranggotakan Pramuka Penegak untuk merencanakan, mengelola dan menggerakan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbingan pembinanya. Dewan Penegak dipilih dari dan oleh pimpinan sangga dan wakil pimpinan sangga dalam ambalan tersebut.
Ambalan Penegak terdiri atas: - Pradana (Ketua Dewan Penegak)
- Juru Adat (Pemangku Adat)
- Kerani (Sekretaris)
- Juru Uang (Bendahara)
- Beberapa Anggota
- Panji Ambalan
Panji Ambalan atau Pataka Ambalan adalah bendera yang menghimpun seluruh perangkat Ambalan. - Amsal Ambalan
Amsal Ambalan adalah semboyan yang berupa kata-kata singkat yang mengandung makna dan cita-cita ambalan. - Sandi Ambalan
Sandi Ambalan merupakan rangkaian kalimat (umumnya dalam bentuk puisi) yang mengandung nilai, norma, dan cita-cita ambalan. - Pusaka Ambalan
Pusaka Ambalan adalah suatu benda atau perkakas yang mengandung makna tersendiri bagi suatu Ambalan yang diwariskan turun temurun kepada warga Ambalan. - Mars Ambalan
Mars Ambalan merupakan lagu atau nyanyian dalam bentuk mars yang mengandung arti khusus bagi ambalan tersebut.
Itulah
beberapa hal terkait dengan Ambalan Penegak. Semoga membantu para calon
penegak dan pramuka penegak dalam mengenal ambalan.
Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) dan pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun).
Penggunaan
istilah ‘penegak’, sebagaimana istilah lainnya dalam kepramukaan,
diambilkan dari romentisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Kata ‘penegak’ (kata dasar ‘tegak’) merujuk pada tahap keberhasilan
bangsa Indonesia dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tahap tegaknya (berdirinya) negara Indonesia ditandai dengan proklamasi
kemerdekaan yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahap ini
didahului oleh tahap-tahap sebelumnya seperti penyiagaan bangsa dan
penggalangan persatuan dan kesatuan yang mana kedua tahapan itu kemudian
dijadikan nama golongan anggota Gerakan Pramuka siaga dan penggalang.
Seseorang
dapat menjadi pramuka penegak setelah menginjak usia 16 tahun. Sebelum
dilantik menjadi pramuka penegak seorang calon pramuka penegak melewati
masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ selama sedikitnya satu bulan. Selama
menjadi tamu ambalan, calon penegak dapat mengikuti acara-acara tertentu
dalam ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan
tamu ambalan.
Kode Kehormatan Pramuka Penegak
Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan
yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka
(janji) penegak disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir
janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai
‘Dasadarma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan
yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan
kepramukaan maupun di luarnya.
Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka penegak adalah sebagai berikut:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Dasadarma
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
- menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
- menepati Dasadarma.
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil, dan gembira.
- Hemat, cermat, dan bersahaja.
- Disiplin, berani, dan setia.
- Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Pengorganisasian Pramuka Penegak
Pramuka
penegak dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Kelompok atau satuan
terkecil disebut ‘sangga’ yang terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak.
Sangga dinamai dengan nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas,
dan Pelaksana, atau nama-nama lain sesuai aspirasi anggota angga. Sangga
dipimpin secara bergantian oleh Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yang
dipilih dari dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.
Tiga
atau empat sangga dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun
dalam satuan yang lebih besar yang disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan
dipimpin oleh seorang Pemimpin Sangga Utama yang disebut ‘Pradana’ yang
dipilih dari dan oleh para Pemimpin Sangga dalam pasukan tersebut.
Pradana yang terpilih tetap menjadi Pemimpin Sangga bagi sangganya.
dalam kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seorang Pembina
Penegak dan seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil dengan
sebutan ‘kakak’ baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan
dari nama-nama pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.
Dalam
ambalan dibentuk juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’ yang
diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku
Adat, Kerani (Sekretaris), Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa
bakti selama satu tahun. Tugas Dewan Penegak antara lain:
- Merancang dan melaksanakan program kegiatan
- Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
- Merekrut anggota baru
- Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga
- Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak
Selain
itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk pula
‘Dewan Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan,
penghargaan atas prestasi dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran
terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan.
Pakaian Seragam Pramuka Penegak
Pakaian seragam pramuka penegak adalah sebagai mana gambar di bawah:
Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penegak
Kecakapan
pramuka penegak terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan
pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat
Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas dua tingkat yaitu Penegak Bantara
dan Penegak Laksana. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikan
Syarat Kecakapan Khusus yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya,
dan utama. Pramuka penegak yang telah menyelesaikan kecakapan umum
Pramuka Laksana dapat menempuh Pramuka Garuda.
Lain-lain Tentang Pramuka Penegak
Di samping hal-hal di atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pramuka penegak antara lain:
- Pramuka penegak biasa disingkat dengan huruf ‘T’ yang diambil dari huruf pertama kata dasar ‘tegak’.
- Pramuka penegak menggunakan kode warna berwarna ‘kuning’
- Upacara dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan ‘perlombaan’ atau ‘berbanjar’ yaitu menghadap satu arah dengan Pinsa berada di depan dan anggota sangga lainnya di belakang Pinsa. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
- Arti dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka penegak:
- Penegak dari kata ‘tegak’ yang mengiaskan periode setelah berhasilnya mensiagakan kemerdekaan bangsa dan menggalang persatuan, maka bangsa Indonesia telah siap untuk menegakkan kemerdekaan yang ditandai dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Sangga mempunyai arti ‘gubug’ atau rumah kecil tempat penggarap sawah
- Nama-nama sangga mulai dari ‘Sangga Perintis’ mengandung arti perintisan (menjadi pembuka/pelopor) dalam kebajikan; ‘Sangga Penegas’ mengandung arti kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana; ‘Sangga Pencoba’ mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif; ‘Sangga Pendobrak’ mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran; dan ‘Sangga Pelaksana’ mengandung pengertian keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.
- Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ‘ambal-ambalan’, yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga disebut sekumpulan orang yang sedang melakukan suatu pekerjaan.
- Nama tingkatan SKU Penegak mulai dari ‘Bantara’ yang mempunyai pengertian kader, ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral Pancasila sekaligus bermakna sebagai calon pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam memimpin; ‘Laksana’ mengandung arti pemimpin muda yang sudah sanggup mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara serta mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.
- Pramuka penegak dapat pula mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka), semisal Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Tarunabumi, Saka Bahari, dll.
Peraturan-peraturan Terkait Pramuka Penegak
- SKU Pramuka Penegak (SK Kwarna No. 199 Tahun 2011)
- Panduan Penyelesaian SKU Penegak (SK Kwarnas No. 198 Tahun 2011)
- PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)
- PP Gladian Pimpinan Satuan Penegak (SK Kwarnas 031/KN/78)
Model Pakaian Pramuka Penegak Pandega Putri Terbaru
Model pakaian pramuka penegak dan pandega putri terbaru ini melanjutkan posting sebelumnya tentang contoh model pakaian seragam pramuka penggalang putri. Seiring dengan diberlakukannya SK Kwarnas No 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka terdapat beberapa perubahan atas pakaian seragam pramuka. Perubahan itu termasuk pada pakaian seragam pramuka yang dikenakan oleh pramuka penegak dan pandega putri.
Meskipun perubahan pada pakaian seragam penegak dan pandega putri tidak semencolok layaknya perubahan pada pakaian seragam pramuka penggalang putri namun terdapat beberapa perubahan yang musti dicermati pada topi, baju, rok, dan kacu leher pramuka golongan ini.
Pakaian seragam pramuka penegak dan pandega terbaru terdiri atas 4 jenis yang meliputi; Pakaian Seragam Harian, Pakaian Seragam Kegiatan, Pakaian Seragam Upacara, dan Pakaian Seragam Khusus yang (Pakaian Seragam Muslim dan Pakaian Seragam Tambahan). Untuk Pakaian Seragam Kegiatan tidak menjadi keharusan dan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing. Sedangkan Pakaian Seragam Upacara hanya dikenakan oleh anggota Pramuka Dewasa saja. Karena itu pada artikel ini hanya akan dibahas tentang dua jenis pakaian seragam pramuka yaitu Pakaian Seragam Harian dan Pakaian Khusus Muslim bagi pramuka penegak dan pandega putri.
Gambar Model Pakaian Seragam Harian Penegak dan Pandega Putri
Model pakaian seragam pramuka jenis seragam harian adalah pakaian yang dikenakan anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian dan pada waktu mengikuti upacara. Adapun pakaian seragam harian untuk pramuka penegak dan pandega putri adalah sama dengan gambar atau model sebagai berikut:
Gambar atau model pakaian seragam harian pramuka penegak dan pandega putri |
Penjelasan Pakaian Seragam Harian Penegak dan Pandega Putri
Untuk lebih memperjelas gambar pakaian seragam pramuka tersebut, simak penjelasan tentang pakaian seragam harian pramuka penegak dan pramuka pandega putri sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 Tahun 2012 Bab IV Poin 1c sebagai berikut:
- Tutup Kepala:
- dibuat dari kain laken/beludru, warna coklat tua.
- berbentuk topi bulat.
- lebar lidah topi ± 4 cm.
- Baju:
- dibuat dari bahan warna coklat muda.
- lengan pendek.
- model prinses di bagian depan dan belakang.
- memakai lidah bahu selebar 3 cm.
- kerah model kerah dasi.
- dua saku dalam di bagian depan bawah kanan dan kiri mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 14-15 cm.
- tanpa ban pinggang.
- panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok.
- Rok:
- dibuat dari bahan warna coklat tua.
- bagian bawah melebar (model “A“).
- dengan lipatan tertutup (splitplooi) di bagian belakang.
- memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
- panjang rok 10 cm di bawah lutut.
- Setangan Leher:
- dibuat dari bahan warna merah dan putih.
- berbentuk segitiga sama kaki;
- sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90ยบ(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
- bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.
- setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
- dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
- dikenakan di bawah kerah baju.
- Kaos Kaki:
- panjang kaos kaki sampai betis.
- warna hitam.
- Sepatu:
- model tertutup.
- warna hitam.
- bertumit rendah.
- Tanda Pengenal terdiri dari:
- tanda topi dikenakan di topi bagian depan tengah.
- papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan atas.
Gambar Model Pakaian Seragam Muslim Penegak dan Pandega Putri
Apabila situasi mengharuskan, pramuka penegak dan pandega putri dapat mengenakan model pakaian seragam pramuka jenis pakaian seragam muslim. Adapaun gambar dan model pakaian seragam muslim untuk pramuka penegak dan pandega putri adalah sebagai berikut:
Penjelasan Pakaian Seragam Muslim Putri
Untuk pakaian seragam muslim putri dijelaskan dalam SK Kwarnas No. 174 Tahun 2012 Bab IV Poin 4a sebagai berikut:
- Tutup Kepala:
- topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya).
- kerudung warna coklat tua tanpa asesoris:
- kerudung/jilbab dimasukkan ke dalam baju, atau
- kerudung/jilbab di luar baju.
- Baju seperti pakaian seragam harian namun berlengan panjang.
- Rok/celana panjang warna coklat tua.
- Setangan leher seperti setangan leher pakaian seragam harian.
- Kaos kaki dan sepatu model tertutup, berwarna hitam.
- Digunakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang beragama Islam, apabila situasi mengharuskan.
Bagi adik-adik pramuka penegak dan pandega putri ataupun bagi kakak pembina penegak dan pandega pemahaman yang benar tentang detail dalam seragam pramuka penegak dan pandega putri terbaru ini sangat diperlukan. Apalagi menjelang Tahun Pelajaran baru yang biasanya dilakukan pengadaan pakaian seragam. Sehingga saat membuat pakaian seragam pramuka nantinya dapat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan dan ditetapkan dalam jukran pramuka tentang pakaian seragam pramuka yang baru ini.
0 komentar:
Posting Komentar