SALAM PRAMUKA
Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.
Salam
adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain
atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Fungsi Salam Pramuka.
Salam
untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan
jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan
adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib,
sempurna dan penuh keikhlasan.
Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan.
Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam :
1. Salam Biasa.
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka.
2. Salam Hormat.
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.
3. Salam Janji.
Yaitu
salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik
(Dalam pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)
Untuk Salam hormat diberikan kepada :
1. Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.
2. Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
3. Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
4. Lagu KebangsaanLAMBANG PRAMUKA
Satu :
Buah
Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di
Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi
baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap
Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia
Dua :
Buah
Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi
lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang
rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam
menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian
dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
Tiga :
Nyiur
dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya
dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambing
itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam
masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
Empat :
Nyiur
bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang
tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka
mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan djudjur
dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
Lima :
Akar
Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa
tekad dan kejakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada
dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata,
ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri
guna mencapai cita-citanya.
Enam :
Nyiur
adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang
itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan
membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
KIM
Kim
adalah suatu jenis permainan yang ditemukan oleh Baden Powell yang
diambil dari sebuah ceritanya dari buku Scouting For Boys. Tentang
seorang anak laki-laki cerdas bernama Kimball O’Hara, anak anak seorang
sersan dari Resiman Irlandia yang ditugaskandi India. Orang tua Kim
(panggilan namanya) meninggal ketika Kim masih sangat kecil. Kemudian
Kim tinggal bersama salah seorang bibinya.
Bentuk permainan Kim :
1. Kim Lihat :
a. Melihat beberapa benda sesaat, kemudian mencoba mengingatnya kembali.
b. Membedakan warna-warna.
c. Mengingat beberapa macam benda/ barang yang hampir sama dan sebagainya.
2. Kim Cium :
a. Bumbu-bumbu
b. Wewangian
c. Bunga-bunga
d. Buah-buahan.
e. Obat-obatan dsb
3. Kim Raba :
a. Meraba / memegang berbagai benda dan mencoba mengingat dan menyebutkan apa nama yang dipegangnya itu
b. Benda-benda tersebut dapat dimasukan ke dalam kantung tertutup atau mata kita yang ditutup dengan kain.
4. Kim Rasa :
Hampir sama dengan kim cium, hanya lidah yang lebih berperan merasakan manis, asam, pahit, dari
berbagai buah-buahan atau bumbu-bumbu.
5. Kim Dengar :
a. Mendengarkan berbagai bunyi-bunyian
b. Membedakan berbagai suara alat music
c. Membedakan beberapa peristiwa /kegiatan dari suara yang didengarnya. Seperti :
1. Suara kayu digergaji
2. Suara pintu dibuka atau tertutup
3. Suara orang berjalan
6. Kim Kombinasi :
Gabungan dari berbagai macam kim di atas, semakin cerdas seseorang , semakin baik kemampuan
panca inderanya. Jika ingin cerdas, banyak-banyak berlatih dan belajar.
0 komentar:
Posting Komentar