Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu elemen penting dalam pendidikan
dan bahkan menjadi sub pendidikan dalam Sistem Pendidikan Nasional dimana
pendidikan kepramukaan menjadi salah satu pendidikan yang komplementer dan
suplementer pada segmen pendidikan yang belum ditangani oleh lembaga pendidikan
lain yang pelaksanaannya mengunakan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode
Pendidikan Kepramukaan.
Sebagai segmen yang memenuhi dan melengkapi pendidikan yang diperoleh anak-
anak, remaja dan pemuda di rumah dan di sekolah, pendidikan kepramukaan memiliki
pengertian, sifat dan fungsi sebagai berikut :
A. PENGERTIAN KEPRAMUKAAN
"Kepramukaan bukanlah suatiu ilmu yang harus dipelajari secara tekun.
Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan dari alam terbuka, tempat
orang dewasa dan anak-anak pergi bermain bersama-sama, mengadakan pengembaraan
seperti kakak beradik. Membina kesehatan, kebahagiaan, keterampilan dan
kesediaan memberikan pertolongan."
Dari perkataan Baden Powell di atas yang dikutip dari bukunya berjudul
"B-P's" memiliki pengertian sebagai berikut :
1. Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi
anak-anak, remaja dan pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa.
2. Pendidikan yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan
keluarga.
3. Dengan mengunakan prinsip-prinsip dasar dan metodik pendidikan kepramukaan.
Maka dapat kita simpulkan bahwa Pengertian Kepramukaan itu ialah proses
pendidikan yang menarik dan menyenangkan di luar lingkungan sekolah dan
keluarga dengan sistem kekeluagaan bagi anak-anak, remaja dan pemuda dibawah
tanggung jawab orang dewasa yang diselenggarakan di alam terbuka dengan
mengunakan prinsip-prinsip dasar pendidikan kepramukaan dan metodik kepramukaan
guna menumbuh kembangkan watak, mental, akhlak, budi pekerti dan wawasan serta
keterampilan.
B. SIFAT KEPRAMUKAAN
Kepramukaan berdasarkan Resolusi Konfrensi Kepramukaan Sedunia tahun 1924,
di Kopenheg, Denmark menyatakan bahwa kepramukaan memiliki 3 sifat, yakni :
1. Nasional
Organisasi kepramukaan disuatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya
dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara itu
sendiri.
2. Internasional
Organisasi kepramukaan di negara manapun harus membina dan mengembangkan
rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama pramuka dan sesama manusia
tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkatan, suku dan bangsa.
3. Universal
Kepramukaan dapat dibentuk dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa
apa saja, yang dalam pelaksanaannya selalu mengunakan prinsip dasar dan
metodik pendidikan kepramukaan.
C. FUNGSI KEPRAMUKAAN
Kepramukaan sebagai lembaga pendidikan non-formal memiliki 3(tiga) fungsi,
yakni :
1. Kegiatan menarik bagi anak-anak dan pemuda
2. Pengabdian bagi orang dewasa
3. Aalat bagi masyarakat dan organisasi
0 komentar:
Posting Komentar