Home » » UCAPAN DAN PEMIKIRAN BADEN POWELL TENTANG PENDIDIKAN – KEHIDUPAN – KEPRAMUKAAN MAMPU MEMECAHKAN MASALAH

UCAPAN DAN PEMIKIRAN BADEN POWELL TENTANG PENDIDIKAN – KEHIDUPAN – KEPRAMUKAAN MAMPU MEMECAHKAN MASALAH

Written By Unknown on Rabu, 16 Oktober 2013 | 21.33



Seorang pandu sejati adalah penuh akal
ia dapat menemukan jalan keluar dari tiap – tiap kesukaran
atau hal – hal yang tidak menyenangkan.

HAKEKAT KEPRAMUKAAN
“Kepramukaan bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun.
Bukan pula merupakan suatu kumpulan ajaran – ajaran dan naskah – naskah buku.
Bukan itu ! KEPRAMUKAAN adalah  suatu permainan (games) yang
Menyenangkan di alam terbuka. Tempat orang dewasa berjiwa muda
Dan anak – anak dapat pergi bersama mengadakan pengembaraan bersama
Seperti kakak – beradik membina kesehatan dan kebahagiaan,
Mendapatkan keterampilan dan kesediaan menolong satu sama lain”.
PENGERTIAN KEPRAMUKAAN
“Kepramukaan bukanlah suatu ilmu ya sukar atau mendalam;
Lebih baik diartikan sebagai permainan yang menarik, bila anda
Tempatkan pada kedudukan yang benar.
Sekaligus permainan itu bersifat pendidikan, dan ia condong memberi
Manfaat  bagi yang memberi maupun yang menerima.
Kepramukaan harus diarikan sebagai suatu sistem latihan kewarganegaraan.
Melalui permainan untuk anak – anak putera dan puteri”
MAKCUD GERAKAN KEPRAMUKAAN
Makcud dibentuknya Gerakan Pendidikan Kepramukaan PA da PI
Itu adalah untuk pembinaan PA dan PI agar menjadi warganegara
Yang memiliki 3.S Ialah : Sehat, Senyum Gembira dan Siap Menolong.
TUJUAN LATIHAN KEPRAMUKAAN
Adalah untuk memperbaiki standar kehidupan masyarakat mendatang.
Terutama mengenai karakter (watak) dan kesehatan; mengganti sikap
Mementingkan diri sendiri dengan pengabdian, membuat para pemuda
Menjadi pribadi yang mantap baik moral, maupun fisiknya dengan
Sasaran menggunakan kemantapan itu bagi pengabdian pada bangsanya.
SASARAN KEPRAMUKAAN
Adalah membina watak anak yang sedang dalam semangat yang membara.
Membentuknya kedalam bentuk yang benar dan memberinya keberanian serta
Mengembangkan pribadinya. Serta mereka itu dimungkinkan untuk mampu melatih
Diri menjadi orang baik sebagai warganegara yang berharga bagi negaranya.
TUJUAN AKHIR MEMBINA PRAMUKA
Adalah mempersiapkan manusia mantap untuk tanah air terhormat. Manusia yang
Kuat mental, fisik dan jiwanya. Manusia yang dapat di percaya. Manusia yang
Mampu menghadapi tugas berat dan kesukaran; manusia yang teguh dan tidak tergoyang
Oleh berbagai ungkapan massa, manusia yang mapu membeli banyak pengerbanan
 Demi kejayaan bangsa. Memiliki patriolisme tidak sempit tetapi dengan pandangan
Luas mampu melihat dengan simpatik cita – cita mulia para patriot negara lain.


PERHATIAN TERHADAP HAL-HAL KECIL
Suatu pulau karang yang besar dapat dibangun oleh binatang-binatang laut yang amat kecil
Dengan jalan yang timbun menimbun. Pengetahuan seseorang akan bertambah luas melalui
Perhatiannya terhadap hal-hal kecil, ditimbunnya di otak dengan cara mengingat – ngingat.
UTAMAKAN PEMBINAAN MORAL DAN WATAK
Janganlah lebih mengutamakan latihan keterampilan tehnik dari pada pembinaan moral.
Semua kegiatan (kepramukaan) yang berupa keterampilan, penjelajahan, perkemahan,
Pengembaraan, bakti masyarakat, jambore dan sebagainya itu hanyalah merupakan alat
Bukan tujuan akhir. Tujuan akhirnya adalah WATAK/KARAKTER.
Arti itu ialah bahwa generasi mendatang itu hendaknya generasi sehat yang mampu hidup
Dalam dunia yang tidak sehat ini, generasi yang penuh pengabdian, ketakwaan terhadap
Tuhan YME dan pengabdian kepada sesama.
PRAMUKA PUTRI
Anak-anak putri adalah rakyat yang penting. Karena bila ibu-ibu suatu bangsa itu merupakan
Warganegara yang baik serta merupakan ibu-ibu dengan tabiat yang teguh, maka mereka
Akan mengusahakan agar anak-anaknya juga mengekuti jejak ibunya. Latihan itu diperlukan
Untuk  kedua jenis golongan gerakan kepramukaan PUTRA dan PUTRI. Prinsip –prinsipnya
 Sama untuk keduanya. Hanya penjabaran yang beraneka ragam.
BERKEMAH
Berkemah adalah  suatu hal dalam kepanduan yang menarik anak-anak, kesempatan untuk
Belajar percaya diri sendiri dan supaya mempunyai banyak pengalaman disamping menyehatkan
Badannya. Ada orang tua yang blum mempunyai pengalaman sendiri tentang penghidupan
Perkemahan, memandang perkemahan dengan kesangsian, karena mungkin sekali terlalu kasar
Dan berbahaya bagi anak-anaknya. Tetapi mereka melihat anak-anak mereka kembali kerumah
Denga wajah berseri-seri penuh kebahagiaan, kuat dan sehat, serta rohaninya menjadi anak
Baik yakni tentang kejantanan (kejujuran, keikhlasan) dan penuh persaudaraan, mereka
Tentukan akan menerima dengan baik semua kebaikan yang datang dari hidup luar itu
(berkemah). Saya berharap dengan sungguh-sungguh, mudah-mudahan tidak ada rintangan
Di jalan anak-anak itu, dalam melewatkan liburan mereka menurut saran-saran di atas.


HAMDAN
SMKN 5
TKJ

0 komentar:

Posting Komentar